Setyabudi, Dimas (2023) Analisis Kebangkrutan Perusahaan Rokok Yang Terdaftar Di Bei Menggunakan Metode Altman Z-Score Dan Springate. Ringkasan Skripsi thesis, STIE YKPN.
Text
111930795_Ringkasan_30795_Dimas.pdf Download (809kB) |
Abstract
Kebangkrutan adalah kondisi di mana sebuah perusahaan tidak mampu lagi membayar hutang atau memenuhi kewajiban keuangan yang dimilikinya. Hal ini dapat terjadi ketika perusahaan mengalami kerugian yang terus berlanjut dan tidak memiliki cukup aset atau sumber pendapatan untuk menutupi kewajiban finansialnya. Kebangkrutan sering kali menjadi akhir dari perjalanan bisnis yang tidak berhasil, dan dapat mempengaruhi pemegang saham, karyawan, dan pihak terkait lainnya. Secara umum, terdapat tanda-tanda awal kebangkrutan yang dapat dideteksi melalui analisis laporan keuangan perusahaan menggunakan metode tertentu. Dua metode yang dikenal luas adalah Altman Z-Score dan Springate, yang digunakan sebagai alat untuk memprediksi atau meramalkan potensi kebangkrutan pada perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai tingkat kemungkinan kebangkrutan yang akan terjadi pada perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Empat perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menjadi obyek penelitian ini. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan pada periode 2015-2022. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui dokumentasi dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian dari empat perusahaan, tiga perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dinyatakan dalam kondisi sehat atau diprediksi tidak mengalami kebangkrutan. yaitu PT. HM Sampoerna Tbk, dengan hasil rata-rata Z-Score 18,350 dan Springate 3,435. PT. Gudang Garam Tbk, dengan hasil rata-rata Z-Score 5,534 dan Springate 1,580. Serta PT. Wismilak Inti Makmur Tbk, Nilai rata-rata Z-Score 4,007 dan Springate 1,641. Namun, pada perusahaan PT. Bentoel Intemasional Investama Tbk, masuk dalam kategori bangkrut dan zona rawan. Hal ini disebabkan oleh rasio X2 dan X3 PT Bentoel Intemasional Investama Tbk yang tidak stabil, bahkan beberapa tahun mengalami negatif, perusahaan mengalami kerugian dalam laba ditahan dan laba bersih tahun berjalan, yang berdampak pada nilai Z-Score dan Springate yang negatif.
Item Type: | Thesis (Ringkasan Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Laporan dengan call number SET A 7917/2023 |
Uncontrolled Keywords: | Bangkrut, Altman Z-Score, Springate |
Subjects: | AKUNTANSI > Pasar Modal |
Divisions: | Program Sarjana > Ringkasan Skripsi Akuntansi |
Depositing User: | Unnamed user with email webmaster@stieykpn.ac.id |
Date Deposited: | 11 Oct 2023 08:31 |
Last Modified: | 11 Oct 2023 08:31 |
URI: | http://repositorybaru.stieykpn.ac.id/id/eprint/1944 |
Actions (login required)
View Item |